LUWU TIMUR - Gerak cepat Pemkab Luwu timur untuk memiliki tambahan dua gerai Unit transfusi darah ‘UTD, di depan mata.
Kesepakatan diputuskan dengan rencana percepatan mengatasi kekurangan darah trombosit di Luwu Timur.
Hal itu ditandai saat H.Budiman memimpin langsung rapat teknis UTD’ yang berlangsung di Taman antar bangsa (TAB) Hall PT.Vale Sorowako, Luwu Timur, Kamis (22/07/21).
Hadir pula, Kadis Kesehatan, kadis sosial, Direktur external PT.Vale, Direktur RSUD I Lagaligo, dan sekretaris PMI serta Dokter Awal Bros.
“Kebutuhan terkait darah trombosit tidak akan terkendala lagi kedepan hanya karena faktor jarak, karena kita akan mendirikan 2 unit UTD yaitu di R.S Awalbros Vale dan di Waemani Desa Atue, ” ujar Bupati.
Saat rapat teknis H.Budiman menugaskan Kepala UPTD I Lagaligo menjadi Tim percepatan dan memastikan bahwa gerai Unit tranfusi darah I Lagaligo bisa operasional di Sorowako dalam waktu dekat.ucapan langsung Bupati kepada dr. Irfan.
“Adanya kendala kebutuhan trombosit darah di Sorowako awalnya saya tidak tahu, namun saya dilapori maka saya langsung merespon kendala di masyarakat, sebab saya memang pelayan masyarakat, ” tegas Bupati.
Dalam kesempatan itu dr.Hj Rosmini Pandin meyampaikan Terima kasih kepada pak Bupati yang sudah inisiasi rapat teknis ini, dalam rangka melakukan percepatan penanganan kekurangan darah trombosit.
“Khusunya di sorowako, segera kita akan bangun gerai UTD di 2 tempat salah satunya di Sorowako ini, ” kata Rosmini.
"Adapun mekanisme penempatan personil tenaga transfusi darah sebaiknya pihak RSUD Ilagaligo yang merekomendasikan personilnya ditempatkan di RS Awal bros Sorowako, ” ucap dr. Rosmini.
Sementara Hendra Kusuma Direktur External Relations dan Corporate Affairs PT Valebseusai usai rapat teknis menyampaikan, bahwa secepatnya akan mendatangkan alat trombosit darah ke Sorowako, Sebagai sarana untuk transfusi darah.
“Untuk pengadaan alat trombosit darah, PT Vale akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Rumah Sakit Awal Bros. Kita bisa membeli atau merental alat, tergantung opsi mana yang tercepat dan terbaik, ” jelasnya.
“Karena alat tersebut diakui sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk transfusi darah, " tutur Hendra Kusuma saat dikonfirmasi awak media.(SH)