LUWU TIMUR - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Politeknik STIA LAN Makassar. Penandatangan di lakukan oleh Bupati Luwu Timur, H Budiman dan Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Prof Amir Imbaruddin, MDA, Ph.D, Jumat (10/09/2021)
Penandatanganan kesepakatan bersama ini juga disaksikam Sekretaris Daerah, H Bahri Suli, Kepala BKPSDM, Kamal Rasyid, Kabag Pemerintahan, Iskandar Muda, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Muhammad Rizki Alamsyah yang berlangsung di Aula Hotel Gammara Makassar.
Direktur Politeknik STIA LAN Makassar, Prof Amir Imbaruddin mengaku sangat bersyukur atas amanah dan kepercayaan Pemda Luwu Timur untuk melakukan penandatangan kesepakatan bersama pada hari ini. Menurutnya sebagai perguruan tinggi, Politeknik STIA LAN Makassar bukan hanya bergerak pendidikan, tapi juga pengabdian kepada masyarakat.
"Selain pendidikan, kami juga punya program pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya berupa peningkatan capacity building untuk SDM yang siap dikerjasamakan dengan Pemerintah daerah, " ungkapnya.
Bupati Luwu Timur H Budiman mengapresiasi dukungan program dan kerjasama ini. Menurutnya Politeknik STIA LAN Makassar sudah teruji sebagai kampus yang telah banyak di minati para PNS untuk melanjutkan pendidikan.
Ia berharap melalui kerjasam ini kedepam banyak program yang bisa dikerjakan bersama terutama yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas SDM sebagaimana tujuan kerjasama ini dilakukan.
Dikesempatan itu pula, Budiman memaparkan beberapa program yang telah dilakukan berkaitan denga peningkatan kapasitas SDM, salah satunya memberikan pelatihan tenaga kerja kepada para pemuda di kampus Akademi Teknik Sorowako (ATS), selama tuga bulan dimana hasil evaluasi 95 persen alumninya telah diterima kerja di beberapa perusahaan.
Kedepan, orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengajak para stakeholder utamanya para perusahaan swasta atau kontraktor agar membantu memfasilitasi minimal satu anak didik untuk diberikan beasiswa ataupun pelatihan tenaga kerja agar lebih produktif nantinya. (SH)